Cara Mengecek iPhone Bekas

Kamu ingin mebeli iPhone bekas? Katahuilah cara mengecek iPhone bekas berikit ini!

Sudah bukan rahasia umum lagi jika iPhone menjadi salah satu merk smartphone yang mempunyai harga jual yang cukup mahal jika dibandingkan dengan merk-merk smartphone yang beredaran di pasaran Indonesia. Namun harganya yang mahal ini terasa cukup sepadan dengan kualitas yang diberikan berbagai komponen yang ada didalamnya.

Karena alasan harga tersebut, banyak orang yang memilih mencari cara dengan melakukan pembelian iPhone bekas, demi memiliki smartphone merk terkenal ini dengan harga yang lebih murah.  Meskipun begitu, dengan melakukan pembelian iPhone bekas bukan berarti tidak ada persoalannya yang mungkin membuntutinya.

Karena pada dasarnya, iPhone bekas merupakan ponsel yang telah dipakai oleh pengguna sebelumnya, yang tidak menutup kemungkinan karena adanya gangguan, kerusakan, atau penurunan performa sehingga mengakibatkan handphone tersebut di jual. Maka dari itu, pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kondisi handphone  secara teliti sebelum melakukan pembelian.

Bagi kamu yang ingin membeli iPhone bekas, berikut ada cara bagaimana mengecek iPhone bekas agar tidak tertipu ketika melakukan pembelian:

Cara Mengecek iPhone Bekas

Ada 10 tips dan trik yang dapat kamu gunakan ketika melakukan pengecekan pada iPhone bekas yang hendak kamu beli. Berikut adalah 10 tips dan trik yang dapat kamu gunakan:

1.Pastikan jika iPhone menyala sempurna

Jika kamu hendak melakukan pembelian iPhone bekas, cara pengecekan pertama yang wajib kamu lakukan adalah mencoba mematikan dan menghidupkan handphone tersebut.

Jika iPhone ketika dinyalakan langsung menampilkan tampilan menu utama setelah melakukan proses booting, berarti iPhone tersebut tidak ada permasalah dengan sistem operasi. Namun jika iPhone ketika kamu nyalakan malah terus-terusan berada pada gambar logo iPhone, berarti handphone tersebut terindikasi terdapat gangguan atau permasalahan pada sistem operasinya, atau sering disebut dengan bootloop.

2. Patikan tidak ada ID Apple di dalamnya

Dalam pengoperasiannya, iPhone mengharuskan para penggunanya untuk memiliki ID Apple pribadi yang terdiri dari username dan password. Jika kamu hendak melakukan pembelian iPhone bekas, pastika ID Apple pengguna lama sudah tidak terdaftar lagi di dalamnya.

Hal ini bertujuan agar kamu tetap bebas dan tidak akan mengalami kesusahan ketika ketika melakukan pengoperasiannya nanti. Salah satu contoh permasalahan yang akan timbul jika ID Apple pengguna lama masih terdaftar pada iPhone bekas yang kamu beli adalah kamu tidak akan bisa melakukan pengunduhan aplikasi secara bebas dan juga tidak bisa melakukan reset pengaturan secara bebas.

Cara melakukan pengecekan keberadaan ID Apple adalah dengan cara masuk ke menu “Pengaturan”, lalu lihat pada bagian atas dari menu tersebut, apakah terlihat kolom yang berisikan informasi tentang ID Apple dari iPhone tersebut. Apabila Apple ID telah kosong, maka tidak akan tertera nama akun pengguna pada kolom tersebut.

3.Melakukan pengecekan fisik

Langkah pengecekan selanjutnya adalah pengecekan fisik iPhone. Pastikan bodi dan bezel iPhone masih terlihat memiliki kondisi yang bagus dan tidak terjadi cacat fisik yang berlebih. Jika terdapat retak atau pecah pada bodi maupun bezel, kemungkinan iPhone bekas itu telah terkena benturan benda keras. Benturan tersebut bisa saja mempengaruhi komponen yang ada di dalam ponsel.

Namun jika hanya pada iPhone tersebut terdapat sedikit lecet-lecet , hal itu masih wajar terjadi karena mengingat iPhone tersebut adalah iPhone bekas yang telah mengalami pemakaian sebelumnya.

4.Pemeriksaan fungsi tombol

Pastikan semua tombol yang terdapat pada bodi iPhone seperti tombol Volume,  tombol Silent, tombol Home(jika iPhone masih menggunakan model Touch ID) dan tombol Power masih berfungsi secara normal. Tidak lupa kamu harus merasakan bagaimana tekstur tombol ketika dipencet, apakah keras atau empuk. Tombol iPhone yang masih normal, biasanya akan terasa empuk dan nyaman ketika dipencet.

5.Pemeriksaan sensor

iPhone menjadi salah satu merk smartphone yang memiliki beragam fasilitas canggih, salah satunya adalah ketersediaan berbagai macam fitur sensor yang tertanam di dalamnya. Fitur sensor yang tertanam di dalam iPhone antara lain seperti proximity, gyroscope, haptic, Face ID atau Touch ID, dan sebagainya. Kamu dapat melakukan percobaan dari beberapa fitur tersebut guna memastikan jika fitur tersebut masih berfungsi secara normal.

Sebagai contoh, kamu bisa mencoba melakukan pengecekan pada fitur sensor proximity dengan cara menggunakan layanan panggilan. Jika sensor proximity masih berfungsi normal, layar iPhone akan otomatis menjadi gelap ketika iPhone kamu dekatkan ke telinga disaat kamu melakukan panggilan aktif.

6.Melakukan pengecekan kesahan baterai (Battery Health)

Pada iPhone dengan kondisi bekas, pasti akan ada penurunan pada performa baterai karena sebelumnya telah dilakukan penggunaan. Namun selama kondisi kesehatan baterai masih diambang batas normal(mampu menampung daya 80% dari kapasitas asli), itu dapat dijadikan tanda baterai iPhone masih layak untuk digunakan.

Jangan membeli iPhone bekas yang memiliki status kesehatan baterai “Service”, karena itu berarti baterai sudah terjadi penurunan performa yang sudah parah dan meminta untuk dilakukan penggantian. Hal ini mungkin disebabkan oleh penggunaan perangkat yang terlalu berlebihan dari pengguna iPhone sebelumnya.

Cara melakukan pengecekan kesehatan baterai(Battery Health) dapat dilakukan dengan cara masuk ke Menu Pengaturan – Baterai -Kesehatan Baterai(Battery Health). Di sana kamu akan melihat bagaimana kondisi kesehatan baterai dari iPhone bekas tersebut.

7.Pengecekan Kamera

Bukan rahasia umum lagi jika fitur kamera yang dimiliki iPhone menjadi salah satu yang terbaik dari berbagai merk iPhone yang dijual dipasaran. Kamu dapat melakukan pengecekan kondisi kamera iPhone dengan mencoba untuk melakukan pengambilan sebuah gambar atau video dan lihat hasil jepretan atau rekaman kamera yang telah kamu lakukan.

Jika dari hasil jepretan atau rekaman melalui kamera iPhone bekas tersebut terlihat buram atau terdapat semacam noda dengan bintik berwarna hitam, itu mengindikasikan jika kamera pada iPhone bekas tersebut sudah tidak berfungsi secara normal.

8.Memeriksa kondisi layar

Layar merupakan komponen terpenting dari sebuah handphone, termasuk juga iPhone. Jika terjadi kerusakan pada layar, tentu saja kamu akan merasa kesulitan dalam melakukan pengoperasian karena semua perintah pengguna dilakukan lewat layar.

Cara termudah untuk melakukan pengecekan melalui fungsi layar iPhone adalah dengan cara melakukan pengusapan atau penyentuhan di semua sisi layar. Jika terdapat sisi yang tidak merespon maka kemungkinan layar iPhone mengalami gangguan.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan secara teliti warna dan kondisi layar iPhone bekas tersebut. Jika terdapat noda bintik berwarna hitam atau ada bayangan dengan warna kontras (seperti merah, biru, atau hijau), besar kemungkinan jika layar pada iPhone bekas tersebut telah mengalami kerusakan.

9.Memeriksa Kondisi speaker dan microphone

Untuk melakukan pengecekan pada speaker iPhone bekas, kamu dapat melakukannya dengan cara mencoba untuk memutar sebuah video atau lagu dan perhatikan suara yang dihasilkan dari speaaer iPhone bekas tersebut apakah masih normal apakah sudah pecah.

Sedangkan untuk mengecek kondisi microphone, kamu dapat melakukan sebuah perekaman suara. Jika setelah kamu merekam tapi tidak muncul suara atau suaranya pecah, maka sudah dipastikan jika microphon pada iPhone bekas tersebut sudah rusak atau bermasalah.

Baca Juga : Cara Memperkecil Ukuran Video Di Android

10.Melakukan pengecekan pada fitur konektivitas

Semua tipe handphone merk iPhone pasti akan dilengkapi dengan berbagai fitur koneksi  seperti Bluetooth, jaringan seluler, dan WiFi. Pastikan sebuah fitur koneksi tersebut dapat berfungsi secara normal. Kamu dapat melakukan pengecekan dengan cara melakukan pengiriman file berupa gambar atau video melalui bluetooth atau mencoba pengaksesan internet dengan menggunakan fitur jaringan seluler atau WiFi.

Selain dari sisi pengecekan secara perangkat, kamu perlu memahami dulu bagaimana peredaran iPhone bekas di Indonesia dan bagaimana ciri-cirinya. Usahakan membeli iPhone bekas yang memiliki lisensi resmi, buka iPhone BM(Black Market) ataupun Iphone HDC (High Detailed Copy). Hal ini bertujuan agar iPhone bekas yang kamu beli nantinya  tidak mengalami pemblokiran jaringan layaknya iPhone BM, dan juga kualitas dari berbagai komponen  dan fitur dari iPhone bekas tersebut jauh lebih baik dari iPhone HDC.

Sekian informasi mengenai bagaimana cara mengecek iPhone bekas, semoga bermanfaat. Terimakasih….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian